#Lophura rufa
Explore tagged Tumblr posts
squawkoverflow · 2 years ago
Photo
Tumblr media
A new variant has been added!
Malayan Crested Fireback (Lophura rufa) © Vatcharavee Sriprasertsil
It hatches from , and undefined eggs.
squawkoverflow - the ultimate bird collecting game          🥚 hatch    ❤️ collect     🤝 connect
3 notes · View notes
captious-solarian · 8 months ago
Text
The ladies are a duller brown, but still have cool feather lacing and the bare blue eye ring:
Tumblr media
Female Bornean crested fireback (Lophura ignita) in captivity at the Jerusalem Biblical zoo. Photo by SuperJew, 2013.
Tumblr media
Female Malayan crested fireback (Lophura rufa) in Pahang, Malaysia. Photo by Jon Lowes, 2013.
Tumblr media Tumblr media
[2758/11080] Crested fireback - Lophura ...
The crested fireback has been split into the Bornean crested fireback L. ignita (top photo), and the Malayan crested fireback L. rufa (bottom photo).
Order: Galliformes Family: Phasianidae Subfamily: Phasianinae
Photo credit: Charmain Ang / Prof.Dr. Ahmet Karatash
349 notes · View notes
herpsandbirds · 22 days ago
Text
Tumblr media
Malay Crested Fireback (Lophura rufa), male, family Phasianidae, order Galliformes, Malaysia
photograph by Natthaphat Chotjuckdikul
542 notes · View notes
rkdhk · 3 years ago
Text
Sejarah Ayam Hias Sempidan Biru dan Sempidan Merah
Ayam merupakan unggas ataupun hewan yang mudah dalam pemeliharaannya. Masyarakat dijaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan ayam hias. Salah satu jenis ayam hias yakni sempidan. Didalam memelihara ayam hias memiliki banyak manfaat salah satunya dapat menghindarkan stress karena bersifat hiburan. Sejarah dari ayam sempidan yang merupakan kelompok burung dengan ukuran besar dari keluarga Phasianidae. Bahasa lain dari sempidan adalah Gallopheasant karena bentuk tubuh sempidan seperti campuran antara ayam dan pheasant. Jenis dari ayam sempidan Indonesia dapat ditemukan dipulau Sumatera dan Kalimantan termasuk Sabah dan Serawak. Ayam sempidan tersebar luas dikawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara dengan total sebanyak 11 spesies. 6 jenis ada di Indonesia, semuanya berada dalam satu marga yang disebut Lophura.
Asal Usul Ayam Hias Sempidan Biru dan Sempidan Merah
1. Ayam sempidan biru sumatera memiliki nama latin lophura rufa, ayam sempidan ini tersebar di hutan primer dataran rendah Semenanjung Thailand, Semenanjung Malaya hingga Pulau Sumatera. Sempidan biru sumatera memiliki ukuran yang hampir sama dengan sempidan biru kalimantan.
Sempidan biru sumatera pejantan memiliki ukuran sekitar 70 cm, dengan bulu dominan biru mengkilap serta coretan putih dibagian dada dan ekor atasnya berwarna putih. Ayam sempidan biru sumatera betina memiliki ukuran 65 cm. Mempunyai warna coklat serta bintik-bintik putih dibagian perut, pejantan dan betina ayam sempidan biru sumatera memiliki wajah yang berwarna biru.
2. Ayam sempidan merah sumatera memiliki nama latin lophura erythropthalma. Ayam sempidan merah ini memiliki tubuh berwarna hitam mengkilap bercampur ungu kebiruan, memiliki kulit muka merah tua dan kaki berwarna hitam keabu-abuan. Ayam sempidan merah sumatera hidup dihutan primer didataran rendah dan dapat juga ditemukan dikarst dan hutan rawa gambut. Ayam sempidan merah sumatera tersebar didaerah Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Untuk ukuran tubuh ayam sempidan merah sumatera pejantan yakni 47 hingga 51 cm, dengan ekor pendek berwarna kuning kecoklatan dan pangkal ekor berwarna hitam. Bulu dibagian tubuh memiliki motif yang mirip seperti batik. Untuk ayam sempidan merah sumatera betina memiliki ukuran antara 42 hingga 44 cm, tubuh berwarna hitam kebiruan dan kepala coklat keabu-abuan.
Langkah Memelihara Ayam Hias Sempidan Biru dan Sempidan Merah
Langkah dalam memelihara ayam sempidan biru dan sempidan merah sumatera cukup mudah dikarenakan dalam pemeliharaannya tidak berbeda dengan ayam hias pada umumnya,
Langkah untuk memulai memelihara ayam sempidan terlebih dahulu dapat memahami karakteristik ayam asli sumatera ini. Ayam sempidan pejantan memiliki tampilan fisik yang begitu indah serta ornamen seperti batik. Untuk betinanya memiliki warna yang suram. Umumnya tubuh ayam sempidan berukuran seperti ayam kalkun. Panjang dari tubuh ayam sempidan antara 40 sampai 90 cm.
Langkah Beternak Ayam Hias Sempidan Biru dan Sempidan Merah
1. ayam sempidan biru dan sempidan merah cukup mudah dapat dilakukan dengan beberapa cara untuk beternak ayam hias sempidan. Supaya ayam sempidan dapat tumbuh dengan baik perlu diperhatikan dari asupan makanannya. Makanan yang dibutuhkan ayam sempidan, antara lain buah-buahan, larva, serangga, cacing serta hewan invertebrata kecil lainnya. 
2. kandang untuk ayam sempidan diusahakan berukuran besar karena ayam sempidan biru dan sempidan merah dominan agresif. Untuk penataan alas menggunakan pasir yang halus.
3. Menjaga kebersihan kandang merupakan kunci utama supaya ayam sempidan terhindar dari serangan penyakit yang timbul akibat kotoran yang menumpuk.
4. Penataan kandang ayam sempidan biru dan sempidan merah dipermukaan tanah pada lokasi kandang dibentuk seperti alam liar sehingga ayam sempidan dapat terlindungi dari sengatan sinar matahari secara langsung dan sediakan juga batang pohon untuk tempat bertengger ayam sempidan karena biasanya ayam sempidan gemar bersarang ditanah dan tidur dibatang pohon.
0 notes
alonglistofbirds · 8 months ago
Text
Round 1 Group 3
Agami heron - Agamia agami
Tumblr media
Atlantic yellow-nosed albatross - Thalassarche chlororhynchos
Tumblr media
Brown-necked raven - Corvus ruficollis
Tumblr media
California gull - Larus californicus
Tumblr media
Cassin's finch - Haemorhous cassinii
Tumblr media
Crested fireback - Lophura ignita/rufa (L. ignita pictured)
Tumblr media
Reblog with your choice and why!
290 notes · View notes
alonglistofbirds · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
[2758/11080] Crested fireback - Lophura ...
The crested fireback has been split into the Bornean crested fireback L. ignita (top photo), and the Malayan crested fireback L. rufa (bottom photo).
Order: Galliformes Family: Phasianidae Subfamily: Phasianinae
Photo credit: Charmain Ang / Prof.Dr. Ahmet Karatash
349 notes · View notes